Melestarikan Kearifan Lokal Mentawai Melalui Mitologi – Bertutur – Cerita Rakyat Mentawai

Pada tahun 2019, Yayasan Pendidikan Budaya Mentawai (YPBM) memulai sebuah inisiatif dan proyek yang sangat penting untuk melestarikan warisan budaya lokal melalui penelitian mendalam tentang mitologi budaya Mentawai. Inisiatif dan upaya proyek ini berkolaborasi dan didukung oleh mitra jangka panjang kami, Indigenous Education Foundation. Tujuan dari proyek penelitian ini adalah untuk mencatat, dokumentasi dan melestarikan mitologi dan cerita rakyat Mentawai yang merupakan bagian integral dari warisan budaya masyarakat Mentawai.

Pada tahun 2022, melalui proyek ini dan penelitian ekstensif yang dilakukan, YPBM berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat untuk berkolaborasi dan bermitra dalam pengembangan buku cerita rakyat Mentawai yang ditujukan untuk sekolah-sekolah tingkat dasar di seluruh Kabupaten dan Kota provinsi Sumatera Barat. Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat memainkan peran penting dengan memberikan dukungan teknis dan keahlian linguistik untuk meningkatkan dan menyempurnakan kumpulan cerita rakyat yang dikumpulkan oleh YPBM untuk publikasi yang diselesaikan pada tahun 2023.

Buku ini merupakan tonggak sejarah penting bagi YPBM dan Mentawai dalam upaya pelestarian budaya kita, karena buku ini tidak hanya mendokumentasikan kisah-kisah yang diceritakan oleh orang-orang tua kita, namun juga menjadikannya lebih mudah diakses oleh generasi muda dan masyarakat Indonesia yang lebih luas.

Pada 30 April 2024, YPBM dan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat merayakan pencapaian tersebut dengan meluncurkan dan meresmikan buku cerita rakyat di Kota Padang bersamaan dengan acara workhsop “Konsinyasi Penyusunan Modul Pembelajaran Revitalisasi Bahasa Daerah”. Acara peluncuran ini menjadi momen yang sangat penting karena buku tersebut secara resmi diserahkan oleh Kepala Pusat Balai Bahasa Provinsi Sumatera kepada Ketua YPBM, Bapak Fransiskus Yan. Peluncuran buku ini tidak hanya merayakan kerja keras tim kami selama bertahun-tahun, namun juga menandai komitmen berkelanjutan terhadap pelestarian dan pengembangan budaya Mentawai.

Buku cerita rakyat yang memuat lebih dari sepuluh cerita rakyat budaya Mentawai tersebut saat ini tersedia di kantor YPBM di Desa Maileppet, Siberut Selatan. Saat ini prioritas buku tersebut adalah untuk sekolah formal tingkat dasar di seluruh wilayah Sumbar dan menambah materi pembelajaran program sekolah budaya & ekologi Mentawai dibawah binaan oleh YPBM. Buku ini tersedia secara gratis, namun kami menerima sumbangan atau kontribusi untuk mendukung keberlanjutan Program Pendidikan Budaya dan Ekologi Mentawai untuk mendukung ratusan siswa Mentawai melalui Yayasan YPBM.

Masura’ Bagatta – Terima Kasih!

Meninggalkan Balasan